To the Left, to the Left

HAEUGHH.
Buat kalian yang mengira bahwa post ini akan membicarakan Beyonce, kalian bisa klik tombol "X" di ujung kanan atas layar komputer/laptop kalian. Ini ga ada hubungannya sama Beyonce. Sama sekali. Kalian akan kecewa. Dan gue gak terlalu suka Beyonce juga lagian. Oke, itu gak penting, mari kita to the point.

So yeah, I mentioned something or someone (ha ha ha ha matilah kalian disiksa pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab) yang gue kasih nama Left. Dan, being the genius that you are, some of you actually managed to guess who Left is. What the duck guys. What the duck. Walaupun teori asal muasal Left pada ngawur semua, tetep aja mereka end result-nya bener. Baru juga sehari post itu gue ada di blog gue, udah ada yang nebak. Gue bahkan belom ngomongin apa-apa soal Left. Kalian mending beneran deh, jadi pengacara atau detektif aja semua. Giliran buat yang gak jelas gini kalian malah serius banget, kalo belajar males (even though lo semua masih tetep dapet nilai-nilai yang kayak kampret bagusnya). Oh well, priorities.

Kalau kalian mengira gue akan secara terbuka memberi pointer-pointer, petunjuk-petunjuk, atau malah secara langsung kasih tau Left itu apa/siapa, hahahahahahahahahahhahaahhahahahahahahaha.

Ga akan. I've learned from my mistakes. Oke, gue kasih tau satu dua hal yang pasti, dia itu bukan "apa", tapi "siapa". Dan dia cewek. Dah tuh, puas?

Buat kalian yang tidak mengenal temen-temen gue, imajinasi mereka itu sudah di luar jangkauan manusia biasa. Gue belum memberi tau siapa pun tentang si Left ini. Until two days ago. Gue udah tidak kuat lagi menampung semua gejolak emosi ini sendiri (ajigile bahasanya mantap). Akhirnya gue curhat ke seseorang. Yah, kalian pasti udah bisa nebak lah siapa. Yang di seberang lautan sana. Pasti lo pada udah berpikir "mampus nih orang, gue bakal interogasi habis-habisan" tapi eits, kalian tidak kenal, jadi gak bisa. MAMPUS LOO MAKIN PENASARAN NYET. Ehm, oke, jadi malem itu gue panggil dia melalui salah satu layanan chatting yang gue pake. Lalu dia menjawab. Ternyata di London ada imlek juga, jadi dia lagi libur juga. Belom juga ngomong apa-apa, dia udah nanya "what can I help you with Ror?" Buset. Kita udah terlalu deket sampe-sampe bisa telepati. Lalu gue bilang "santai aja lah, masa langsung curhat" dan berlangsunglah sedikit basa-basi how are you, gimana London, dan seterusnya.

Setelah itu, mulailah gue menyinggung Left.

"Yo Dims, lo kok gak penasaran Left itu siapa? Gak kayak temen-temen gue di sekolah hahaha"

"Left?? Ada post baru lagi?? Oh.....I miss that part. Sebentar-sebentar"

........hadeh koplak.

Lalu Dimas membaca bagian yang dia lewati tersebut. Berlanjutlah percakapan kita.

"Mungkin gue kali ya, gue kan lefty"

"..........."

Yah....begitulah.

"Haha, jadi sopo toh iki Left?"

Dan mulailah gue menguak semuanya, mulai dari asal muasalnya tentunya.

"Jadi gini ceritanya. Left kan EEERRHHHMMMMMEHMM dan itu gue ambil dari kata UEEEEEEKKKGGGHHHHUHUEEKK yang artinya HOOEEEKKKKUUUEEHUUEKK, dan namanya si Left itu HNNNGGGKKKKEEEHHKKKHHHUUEEEKKPREPEPTRET."

Yap, kurang lebih itulah yang gue katakan.

"Wah, teorinya keren. Ok ok. Lalu, Left ini anaknya siapa Ror?"

".......ga jadi cerita ah."

"Hahaha ampun Ror, monggo dilanjutkan ceritanya. Penasaran nih"

Dimulailah sesi curhat dengan Dimas yang penuh dengan drama dan hal-hal menjijikkan yang gue dulu janji tidak akan pernah katakan atau bahas. But hey, it's unavoidable man. And no, I'm not going to put that up here.

You know what, screw it. I'll tell you guys. Because I love you. Muah. You're welcome.

Oke oke, itu jadi agak aneh. But yeah, I told Dimas that this one's different. Different in what way? I'm not gonna tell that part, it'll be too easy nanti. I know your capability of solving these so-called "mysteries" are too trucking good dan kalian seharusnya memakai keahlian itu untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Misalnya: jawab pertanyaan "what is life". Mungkin kalian bisa menang penghargaan Nobel kalo bener bisa jawab pertanyaan itu. Gue pun memberi tau Dimas nama lengkap Left dan dia nge-stalk profilnya di salah satu social media.

"Beda kan?"

"Beda apanya Ror? Hmm sebentar"

Hening sesaat.

"Masih perempuan kok."

".........my gosh -_____-"

Lalu, dia mengirim salah satu foto Left dan berkata,

"Iya.....beda banget ror..."

And the conversation gets deeper, semakin galau, dan semakin dramatis. I can't say anything but that. Itu merupakan kesimpulan dari sesi curhat gue dengan Dimas. Okay, let's just say kepercayaan diri gue sangat rendah saat curhat ini, sampe-sampe Dimas sendiri bilang gue "beda dari yang dulu". Gue heran, perasaan dulu gue curhat tentang Kursi dan/atau Radio juga sering. Tapi dia bilang perkataan-perkataan gue jauh lebih percaya diri dan ambisius dulu. BUT HEY, I DUNNO THO, THAT'S JUST HIS OPINION, LET'S NOT GET TOO DEEP INTO THIS YEH. Kan namanya juga lagi curhat, lagi mengeluarkan emosi-emosi yang terpendam. Gile, gue udah kayak expert aja ini ampuun maigat. And no, so far I haven't really been trying to "make a move" or anything like that. Yang gue lakukan cuma buka WhatsApp, terus liat apakah dia online atau kapan terakhir last seen dan kalo dia online, gue cuma bisa diem dan ngeliatin kata "online" tersebut, sampe kadang-kadang berubah jadi last seen. Chat room gue dan Left? Kosong. Sedih abis. Creepy pula. Ah, biarin lah.

Haaaaaahh so yeah. Okay, maybe I'll give you one pointer. Dia satu sekolah sama gue. That's it, nouw mow questions, nouw mow clues. That's pretty much everything I can tell you about Left....even though I pretty much talked about myself rather than her in this post, but hey, shut up. I do what I want, okeh? Dan maaaaaf maaf banget kalo akhir-akhir ini maybe agak garing, gue lagi ga ada orang yang bisa diomongin sih.

Or are there?

Whoopsies, jadi spoiler.









"Padahal, kita udah janji kan dulu ga bakal
drama-drama soal cewek hahahah."

"Hidup ini memang panggung sandiwara Ror. 
Tapi akan berubah kok, tenang aja..."

And at that moment, we both vomited on the inside
for the amount of drama in the things we just said.

Comments

Popular Posts