Life Update

Yep, I am still wide awake. I'm really bored so I guess why not give a little bit of some kind of update. Yaa mungkin agak-agak serius (dan mungkin curcol di sana-sini), tapi sekali-sekali post serius gapapa lah ya.

Jadi, minggu ini dan minggu depan gue lagi ujian. Mock exams. Buat kalian yang berpikir mock exams itu maksudnya ujian mempermalukan dan ngata-ngatain orang, anda salah besar. Yaah kalo mau disama-samain sama sekolah nasional, ini semacam try out kalo lo mau UN, buat ngasih gambaran nanti ujian aslinya. So yes, at least sampe minggu depan (sekitar Kamis atau Jumat), gue belom bakalan ngepost apa-apa. Harus fokus belajar.

Nah, gue mau ngomongin soal post-post baru dan fokus, let's start with focus. Hal itu merupakan hal yang puaaaaling susah buat gue lakuin sekarang. Yeah, you guys probably know why. Dan kampretnya, seperti yang udah gue ramal, hampir semua orang bisa nebak on the first trucking guess, but as far as I know, orangnya sendiri belom sadar dan semoga aja ga akan sadar sampe gue bilang sendiri. DAN, waktu itu gue diajak taruhan di mana kalo gue kalah, gue harus kasih tau (atau confirm soalnya nebaknya  pada bener semua) who this Left is. Gobloknya, gue terima. Dan gue kalah.

Tinja anget.

So yeah, sekarang gue balik lagi ke masa-masa kasmaran seperti dulu jaman SMP. Buut, looking at the bright side, at least sekarang gue ada motivasi untuk tidak ngocok sekolah dan juga, maaf tapi ini bakal kedengeran agak gelap, motivasi untuk hidup. Yes, that spark in my life that I lost because of all the essay deadlines and uni applications and all the stress of academics sudah kembali lagi. And I gotta say, walaupun gue sendiri merasa aneh, weekend gak pernah terasa selama ini. Dulu, weekend selalu gue tunggu-tunggu, tapi sekarang malah rasanya weekend itu halangan. Ah fak men gue terlalu dramatis jadinya. Oke oke oke, cukup sampai situ kita bahasnya ya.

Oh, ngomong-ngomong soal kasmaran, gue kemaren nemu si Kopet di sosmed! Wuaw! Well actually, he found me sih. Dia tiba-tiba nge-add gue entah kenapa dan langsung curhat. Gue gak melebih-lebihkan, dia bener-bener tiba-tiba:

"Woiii ini Rory kan?"

"Wets Kopet! Apa kabar lo?"

"Gue lagi patah hati men. Gue kemaren liat si  Jeni ditembak sama si Bima. Padahal nih ya, gue udah ngasih dia boneka yang gue dapet dari mainan di timezone. Usaha gue dia gak peduliin Ror..."

"WOI WOI WOI WOI BENTAR, JENI SIAPA? BIMA SIAPA PULA? Dan sejak kapan lo modal main di timezone, bocah empang aja banyak gaya lu."

"Ya gebetan gue lah! Bima anak eksis gitu. Padahal dia pas SMA doyan tawuran. Kenapa ya Ror, cewek demennya cowok..."

Dan sebelum situasi semakin huru-hara, gue bilang

"Bukan itu maksud gue Pet, kita udah ga contact berapa tahun masalahnya, mana gue ngerti gebetan lo siapa -_-"

Lalu, dengan blo'on, dia jawab

"Oh iya ya hehe maap bro"

Akhirnya dimulailah percakapan yang lebih manusiawi dan rasional. Untuk jangka waktu pendek. Terus, dia mulai nanya-nanya tentang gue, terutama yang nyangkut cewek.

"Lo sendiri gimana Ror? Kita masih jomblo braders kan aseeekk"

Jomblo braders? Apaan tuh, semacam nama band kawean Blues Brothers dari Boyolali yang anggotanya mas-mas bujangan yang mencari cinta kembang desa? Hina abis men nih anak. Gue jawab aja

".....sejak kapan. Jijik abis lu sok-sok pake nama gituan"

"Haha ya santai aja kalii. Tapi serius, lo masih sama kayak gue kan nasibnya?"

"Yaaaa sekarang sih iya"

Terus diem beberapa saat.

"Hah, maksudnya 'sekarang'?"

"Ya gue sekarang jomblo"

"LO SEMPET PUNYA CEWEK?"

"......iya. Kenapa?"

Dan si Kopet mulai mengeluarkan sumpah serapah, dari kebon binatang sampe organ tubuh sampe semua jenis hasil pencernaan dia keluarin.

"Kok lo tega sih mengkhianati perjanjian kita?"

"Perjanjian apaan keset...."

"Wah...lo mentang-mentang internashional skull jadi sombong nih. Berasa bule lo yee"

Gue gak tau mana yang lebih parah. Serasa ada di dalem adegan sinetron di mana gue bakal berakhir ditabrak truk kap terbuka dan guling-guling di aspal sampe mandi darah, the fact that he's making up this 'promise' thing, atau cara dia mengeja international school.

"Ya elah woles aja dong Pet. Emang lo selama bertahun-tahun kita berpisah ini masih belom dapet juga?"

"Udah sih."

"YAUDAH KENAPA TADI LU KOMPLAIN-KOMPLAIN BERKHIANAT APALAH ITU NGEHE."

"Hehe, iya juga"

Pada saat itu, gue mulai meragukan keputusan gue untuk kembali bersilaturahmi dengan makhluk satu ini. Dia baik, tapi sayangnya tingkat intelektualnya tidak terlalu baik. Singkat cerita, kita catch up with each other and all that, dan basa-basi aja.

Now, on to the next discussion.

New posts! Yes yes, new posts. So yeah, gue udah kasih kalian spoiler di post sebelumnya kalo kalian cukup cermat dalam membacanya. Gue bakal bikin international students part 3. Ada beberapa temen-temen gue yang gue mau omongin dan semoga saja mereka nggak keberatan. Doakan saja gue masih bisa hidup setelah post itu gue bikin oke.

Hmmm yeah, that's all I gotta say for now. Cheers.

Comments

Popular Posts