Back to Square One
So she doesn't like me and she thinks I'm a borderline creepy stalker. So much for an inspiration, eh.
Yah, tapi emang udah reaksi umum sih, maklum lah.
What was that? Oh, right, hai. Tadi itu apa? Bukaan, bukan apa-apa, hal sepele itu, jangan dipikirin.
WAIT A MINUTE. WAAAIIIT JUST ONEEE MINUTEEE. GUE KAN HARUSNYA GAK GALAU-GALAUAN DI POST INI.
TODAY, I FINALLY FINISHED MY IB EXAMS. I FINISHED TWO FRICKING YEARS OF IB. I FINISHED HIGH. FRICKING. SCHOOL.
OH.
MAI.
GAD.
YEP. THE FIGHT IS OVER, PEOPLE. GUE. UDAH. LULUS.
Well, sebenernya gue baru sah lulus nanti sih, abis wisuda tanggal 1 Juni. BUT HEY, YOU GET MY POINT.
No more school, no more homework, no more internal assessments, no more extended essays, no more theory of knowledge, NO MORE IB.
Yah, tapi sebenernya gue sendiri juga nggak tau harus ngerasa gimana. Gue pasti bakal kangen banget sama SMA nanti. Gue bakal kangen temen-temen gue terutama. IB-nya sih gak kangen, but the high school experience yang gue bakal kangenin, seperti yang udah gue tulis di post sebelumnya. So yeah, it's kind of a bittersweet sort of thing.
Anyways, yah, memang kebebasan ini gak bakal berlangsung selamanya. Wuidih, edan dramatis to de meks. Ehm, well, back to topic, yap, gue juga abis ini bakal lanjut ke tingkat universitas. Daaan gue bisa jamin, hari-hari gue di universitas gak bakal lebih enteng dari SMA, walaupun alumni dari SMA gue pada bilang "oh, college life is sooo chill" tapi gue gak percaya sama mereka. Gue gak mau jadi terlalu terbuai perkataan mereka, eh, pas udah nyampe di universitas nanti, gue ditemukan mampus di kamar kos dalam keadaan telanjang dan mulut berbusa yang membasahi skripsi gue. Kan gak lucu men.
Jadi yah, mau nggak mau, gue masuk universitas nanti bakalan memulai semuanya dari awal lagi. Kenalan sama temen-temen baru, adaptasi sama lingkungan baru, belajar juga nanti dosennya gak bakal ngejar-ngejar kita, kita yang harus ngejar-ngejar si dosen kalo bisa. Dan yang paling gue takut adalah
Self. Studying.
Ngehe.
Jangankan self-studying, belajar yang ada gurunya aja gue gak bisa fokus men. Tapi, entahlah. Gue nanti pasti bisa come up with something.
Sooo yesssss rencana apa saja yang gue punya untuk kebebasan gue yang sementara ini?
Well, sebenernya semua udah direncanain dari sebelum ujian. Kita sebagai satu angkatan bakal celebrate bareng-bareng. Ya iyalah, for the very last time gitu loh. Memories oh memories. And then, I have something real crazy in mind, but I don't think I'll do that soon though. And no, I have no intentions whatsoever to tell you about it. Maybe after I did it baru gue tulis di sini, oke?
Segitu dulu deh ya.
TODAY, I FINALLY FINISHED MY IB EXAMS. I FINISHED TWO FRICKING YEARS OF IB. I FINISHED HIGH. FRICKING. SCHOOL.
OH.
MAI.
GAD.
YEP. THE FIGHT IS OVER, PEOPLE. GUE. UDAH. LULUS.
Well, sebenernya gue baru sah lulus nanti sih, abis wisuda tanggal 1 Juni. BUT HEY, YOU GET MY POINT.
No more school, no more homework, no more internal assessments, no more extended essays, no more theory of knowledge, NO MORE IB.
Yah, tapi sebenernya gue sendiri juga nggak tau harus ngerasa gimana. Gue pasti bakal kangen banget sama SMA nanti. Gue bakal kangen temen-temen gue terutama. IB-nya sih gak kangen, but the high school experience yang gue bakal kangenin, seperti yang udah gue tulis di post sebelumnya. So yeah, it's kind of a bittersweet sort of thing.
Anyways, yah, memang kebebasan ini gak bakal berlangsung selamanya. Wuidih, edan dramatis to de meks. Ehm, well, back to topic, yap, gue juga abis ini bakal lanjut ke tingkat universitas. Daaan gue bisa jamin, hari-hari gue di universitas gak bakal lebih enteng dari SMA, walaupun alumni dari SMA gue pada bilang "oh, college life is sooo chill" tapi gue gak percaya sama mereka. Gue gak mau jadi terlalu terbuai perkataan mereka, eh, pas udah nyampe di universitas nanti, gue ditemukan mampus di kamar kos dalam keadaan telanjang dan mulut berbusa yang membasahi skripsi gue. Kan gak lucu men.
Jadi yah, mau nggak mau, gue masuk universitas nanti bakalan memulai semuanya dari awal lagi. Kenalan sama temen-temen baru, adaptasi sama lingkungan baru, belajar juga nanti dosennya gak bakal ngejar-ngejar kita, kita yang harus ngejar-ngejar si dosen kalo bisa. Dan yang paling gue takut adalah
Self. Studying.
Ngehe.
Jangankan self-studying, belajar yang ada gurunya aja gue gak bisa fokus men. Tapi, entahlah. Gue nanti pasti bisa come up with something.
Sooo yesssss rencana apa saja yang gue punya untuk kebebasan gue yang sementara ini?
Well, sebenernya semua udah direncanain dari sebelum ujian. Kita sebagai satu angkatan bakal celebrate bareng-bareng. Ya iyalah, for the very last time gitu loh. Memories oh memories. And then, I have something real crazy in mind, but I don't think I'll do that soon though. And no, I have no intentions whatsoever to tell you about it. Maybe after I did it baru gue tulis di sini, oke?
Segitu dulu deh ya.
Comments
Post a Comment