'SUP BOIII
HAI.
Sebelum mulai, gue mau mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL
FITRI 1436 H SEMUANYA. Minal aidin wal faidzin, etcetera, etcetera.
Now let’s jump straight into dem tings.
What was that whole “another blog” all about? Well, gue lagi
mencoba sesuatu yang baru, sesuatu yang belum pernah gue lakukan sebelumnya,
yaitu menulis serius. Ya, berhubung
gue sangat bosan dan gue juga dilimpahkan dengan sangat banyak ide yang tidak
bisa gue pakai di blog komedi gue ini, jadilah gue nulis semua itu. And I gotta
say, it gained more views than I thought it would. Lima puluh views dalam satu
hari. That’s not bad. Jadi yah, isi dari tulisan gue itu gak seluruhnya beneran.
Tapi, ada juga beberapa hal yang gue masukin berdasarkan kejadian nyata,
misalnya sesi curhat gue dengan salah satu temen gue, gue yang nginep di rumah eyang sama Dimas dan Raga, dan Radio yang sudah entah apa kabarnya. Dan gue tidak apa-apa terhadap hal itu. Kenapa? Karena Radio
lah yang sebenarnya merugi. She’s the one missing out on all of dis.
100% natural |
Credits to Aqeel for the amazing edit tips about that
err…shortcut…to…abs.
Yeah…thanks man, you da best.
Anyways, kembali ke ”blog gue yang satu lagi”, reaksi kalian
juga seperti yang gue harapkan. Ya. Kalian menganggap gue hidup dengan
kemirisan tingkat dewa. Mungkin ini juga didukung dengan perilaku gue di luar
tulisan gue, seperti aktivitas gue di SoundCloud.
Lagu yang gue dengarkan dan repost banyak
yang berhubungan dengan perasaan gue terhadap Radio yang gue tulis di “blog gue
yang satu lagi”. Ambil contoh lagunya Giraffage & Viceroy yang Impression of You. Gue juga ngepost satu
lagu dari Adventure Time yang
berjudul The Stuff Song, dan lagu itu
diakhiri dengan kata-kata “when you miss
someone you love, you can’t cry enough” dan ini jelas cocok banget dengan
gue yang ceritanya gagal move on di “blog gue yang satu lagi”. Yah, tapi emang
sih sebenernya lagu itu adalah satu lagu dari playlist galau yang gue upload ke SoundCloud. Sisa playlist-nya mana? Ada lah pokoknya.
Jadi, I’ve made things straight and clear now, tapi untuk
apa gue bilang gue mau “take a break for a while because of a reason”?
To tell you the
truth, gue gak berhenti nulis. Cuma, gue nulisnya jadi tiga kali lipat lebih
lama. Bulan puasa membuat otak gue yang sudah kapasitas berpikirnya sudah abal
tambah abal. Gue bulan puasa selalu bangun di atas jam 12 siang, dan biasanya
gue bangun sekitar 2-3 jam dan kembali tidur sampe buka. Ya. Produktif sekali.
Jadi, gue minta break
untuk bisa menyelesaikan beberapa post sekaligus, dan karena gue gak bisa gak
ngeblog tanpa alasan gitu aja, gue
jadikan “blog gue yang satu lagi” untuk nutupin vakumnya gue dari ngeblog. Dan Alhamdulillah, kelar 3 post. Lumayan
lah. Tungguin aja ya.
Ekspektasi gue tadinya break
gue dari ngeblog bakal lebih lama, tapi ternyata minimnya aktivitas di bulan
puasa membuat gue bisa menyelesaikan tulisan-tulisan gue lebih cepat. Dan lumayan
banyak juga kejadian yang menarik yang terjadi selama gue puasa, jadi banyak
ide. Tapi gak banyak juga hari-hari di mana gue merasa sangat bosan dan
sepertinya, gue gak sendiri. Temen-temen gue sepertinya juga kelamaan libur
sampai-sampai mereka merasakan hal yang sama dengan gue, bosen setengah mampus.
Dan sepertinya libur yang kelamaan ini membuat kepintaran mereka menurun
drastis.
WHY CAN'T YOU BE A HOT LADY DAMMIT. |
Kenapa gue bisa tau? Gue juga gak tau. |
Oke, kembali ke urusan lebaran. Ya. Gak kerasa. Bulan
puasa kali ini terasa sangat cepat. Sayangnya, lebaran gue kali ini tidak terasa
se-spesial lebaran-lebaran sebelumnya. Lebaran tentu saja tetap spesial, tapi
tidak terasa kayak dulu gue jaman SD, atau gak usah jauh-jauh, gak se-spesial
lebaran tahun lalu. Satu hal yang menjadi faktor adalah: gue jomblo. Ya, gak usah dibahas dalem-dalem juga kalian pasti
ngerti. Gak cuma itu, keluarga gue yang di Jakarta, keluarga sepupu-sepupu gue
tepatnya, lagi ada sedikit masalah, dan masalah tersebut membuat mereka tidak
datang untuk ngumpul di rumah Eyang gue yang ada di Gandaria itu. Jadi selama
di Gandaria tadi, gue cuma tidur dan nyalamin tamu-tamu yang datang. Dan yang terakhir, lebaran kali ini juga
menjadi lebara pertama di mana gue akan pulang kampung ke Semarang dan Eyang
Mami, ibu dari nyokap gue, udah ga ada. Ya, ini lebaran pertama tanpa Eyang
Mami. Jadi yah, lebaran ini memang agak sepi dan membosankan buat gue. Tapi,
apa boleh buat.
So yess, that’s a bit of an update about what’s going on,
soo yeah…just wait for them posts to be posted okeh. Muah, love you all.
Comments
Post a Comment