The Cuih Virus Spreads

Setelah beberapa bulan gua sekelas sama si Cuih, barang impor dari Singapur itu, sepertinya ada yang berubah sama gua. Temen-temen gua juga berubah. One thing that you should know about him is that setiap dia merasa seneng, dia bilang 'YESS!' sambil mengangkat kedua tangannya sambil ngepal. Dengan muka khas kriminal Singapur-nya yang dramatis. Saking dramatisnya, teriakan 'yes' terdengar lebih bodoh, kedengerannya kayak 'NYHESSHHH'. Entahlah, mungkin bawaan lahir. Selain itu, dia juga bersifat, well bisa dibilang lebih douchebag daripada douchebag. Ke cewek sekalipun. Kecuali ke gebetannya of course. Oh iya, ngomong-ngomong gebetan, dia sekarang punya dua inceran. Emang setan kampret, maruknya Masyaallah. Tapi, gua dan temen-temen yang lain juga gak terlalu peduli. Kenapa? Karena:
1. Cuih itu bukan masalah kita untuk dipikirin
2. Ceweknya, um well, yah begitulah. You know what I mean. Mereka bagaikan lukisan gua. Oh, that's right, I CAN'T PAINT.
Anyways, pokoknya hal positif yang dia punya itu cuma....cuma....euhh bentar bentar....entahlah mungkin kencing di tempatnya. Itu juga kalo pas kita lagi rombongan ke toilet (ya, kita ke toilet rombongan), gak tau pas sendirian gimana.

Nah, perubahan pada temen-temen gua dan gua sendiri ini adalah: kita jadi menyerupai si Cuih. Bukan secara fisik, tapi secara tingkah laku. Kita bertiga udah mulai ikutan nyas nyes nyas nyes sambil nonjok udara kosong. Kita juga mulai jadi rada kampret, nyolot, gimana gitulah. Kita mencurigai kalau Cuih ini bawa-bawa virus dari Singapur atau entah dari mana dia dan nyebarin virus itu ke kita. Asukampret. Untung gak ngerubah fisik virusnya, kalo iya, mungkin sekarang gua sipit. Alhamdulillah mata gua dan temen-temen masih belo'. Kecuali Sirhc, dia sipit. Kenapa? Lha emang keturunan mau digimanain lagi.

Ya begitulah. Gua juga masih ragu, ini gara-gara ketularan apa emang gara-gara kehidupan SMA yang bikin gua jadi begini. Apa emang takdir, ya gak tau juga. Ah sudahlah jangan gibahin orang. Dosa.

And that, ladies and gentlemen, is
why I sometimes kinda get cocky or
pricky when I'm talking to you or when
I replied your tweets. Don't blame me. Blame
Cuih. Make a riot. Kill him. Burn him to
death or something. Make the world a better place.

Comments

Popular Posts