Sergio Ramos is Not a Good Idea

Sialan. SialanSialanSialanSialanSialanSialanSialanSialanSialanSialanSialanSialanSialanSialanSialanSialan. Sejak post gua yang "At Least She's Better than A.S.S", gua langsung diserbu oleh para kepo. Gak seharusnya gua posting tentang itu. Karena kebanyakan temen-temen gua (terutama yang cewek) adalah para kepo. Dan sayangnya, Sergio Ramos juga salah satu kepo. Dan pembaca blog gue. Fuq. Pernah saat chat sms dia nanya, "eh btw, sergio ramos siapa sih?" gua mendadak mau mati. Ya emang sih gua sama si bek real madrid nomer 4 ini selo selo aja hubungannya. Tapi tetep aja agak-agak awkward gimana gitu. Jadi gua gak kasitau. Man jujur aja judul "At Least She's a Little Bit Better than A.S.S" adalah judul yang salah. Gua akui itu. Gak seharusnya gua berbuat gitu. Harusnya judulnya "SHE'S WAY BETTER THAN ASS!". Kalo lo bilang gua jahat, lo salah. GUA BISA LEBIH JAHAT DARI INI. Jujur emang jauh, tapi gak berarti gua suka oke? Lanjut ke sms gua sama Sergio Ramos. Ya jadi dimulailah perbincangan yang sedikit awkward dan berat sebelah(?). Gua saat itu lagi basketball-ing, di rumah eyang gua dengan pantekan cmx yang tadinya udah pudar terus ditebelin lagi. Karena mentingin sms, jadi gak konsen, akhirnya milih sms-an. Terus makin hari, hubungan gua sama Sergio Ramos makin buruk baik. Yang tadinya udah bisa gak dipikirin, kepikiran lagi. Mungkin kalo gua kasih tau si Sergio Ramos Sergio Ramos itu siapa (ngerti?), mungkin reaksi dia bisa diperkirakan.

Yah begitulah rintangan dalam hidup.